Langsung ke konten utama

Belajar Fotografi, mulai darimana ya ?

Siapa bilang belajar fotografi itu menyeramkan dan susah, aslinya asyik loh, apalagi jika kita bisa bertukar ilmu dengan orang orang yang punya hobi sama. Tapi bagi pemula yang benar benar baru, terkadang tidak tahu harus memulai darimana (klo ini sih pengalaman pribadiku). Nah, postingan kali ini, Saya akan berbagi langkah langkah awal belajar fotografi.

1. Passion, 
Passion membantu kita untuk menghasilkan foto yang sempurna, apapun yang kita lakukan jika di dalamnya tidak ada passion, maka jangan berharap akan hasil yang sempurna.

2.  Kemampuan Teknik, 
Setelah passion itu ada, maka selanjutnya adalah meningkatkan kemampuan teknik foto. Kenali alat foto kita lebih dalam, berhenti menggunakan mode auto dan mulailah dengan mode manual, pahami juga komponen teknis fotografi seperti :
  • ISO, adalah kadar sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Umumnya angka ISO terendah adalah 100 (walaupun pada beberapa kamera ada ISO 50) dan maksimalnya bisa mencapai 25400 pada kamera tertentu. ISO terendah biasanya dipakai saat cahaya matahari bersinar penuh, ISO 400 biasanya digunakan dalam ruangan. dan ISO di atas 700 biasanya digunakan dalam ruangan yang lebih gelap. Pada penggunaan ISO tinggi, hati hati dengan timbulnya NOISE (bintik pada foto) yang mengganggu keindahan foto.
  • Aperture, adalah seberapa besar lensa terbuka saat foto diambil. Fungsi Aperture adalah mengontrol seberapa banyak cahaya yang masuk ke sensor kamera lewat bukaan pada lensa. Aperture atau bukaan lensa dinyatakan dalam satuan F-stop. Semakin besar nilai F, makin kecil diameter/diafragmanya terbuka begitupun sebaliknya. Tentang aperture akan Emak bahas lebih detail dalam postingan lain nantinya.
  • Shutter Speed, salah satu yang sangat penting dikuasai adalah shutter speed yang merupakan salah satu dari tiga elemen segitiga eksposur. Shutter speed lambat berarti rana akan terbuka lebih lama, cahaya yang masuk lebih banyak dan shutter speed cepat berarti rana akan terbuka lebih cepat sehingga cahaya yang masuk ke sensor lebih sedikit.
Dan masih ada beberapa komponen teknis lainnya yang tentunya jika kita pelajari akan menjadikan hasil foto kita lebih ciamik. Bahasan tentang komponen teknis ini banyak kok bertebaran di internet, kita hanya perlu meluangkan waktu untuk membacanya.

3.  Learn to See, Kemampuan memotret kita akan semakin baik, apabila kita terus mengasah kemampuan kita untuk "Melihat". Bahkan benda benda di sekitar kita yang mungkin awalnya bagi kita biasa saja akan jadi indah saat kita sudah mampu "melihat" dan kemudian mengabadikannya dalam sebuah karya foto. Lihatlah sekitar kita dan terpesonalah pada hal hal biasa dan ubahlah jadi karya foto luar biasa.


4. Berlatihlah setiap hari, Berlatih adalah cara terbaik untuk mengasah kemampuan kita, memotret sebanyak yang kita bisa. Bahkan di beberapa akun instagram ada beberapa komunitas foto yang memberikan tantangan tema harian untuk kita ikutin. Perhatikan karya karya foto yang kita kagumi, amati, dan kemudian modifikasi sesuai dengan imajinasi kita sendiri.


5. Pencahayaan, Entah cahaya itu dihasilkan matahari ataupun artificial lighting, kita dapat memanfaatkannya untuk membuat foto menjadi luar biasa. Jika kita ingin memotret siluet, lakukan pemotretan dengan cahaya matahari berada di belakang obyek. Jika kita ingin cahaya fokus pada obyek, maka lakukan pemotretan dengan cahaya matahari berada di depan atau samping obyek. Cahaya matahari ini bisa kita gantikan dengan cahaya buatan (Artificial lighting).





Sementara ini dulu tips dari Emak ya, poin utama dari semua langkah diatas adalah "BERANI DALAM MEMOTRET", jangan biarkan diri merasa takut memotret obyek apapun karena rasa takut itu akan mematikan kreatifitas kita dalam berkarya.


Selamat memotret !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jelajah Kastil Yang Hilang

"THE LOST WORLD CASTLE", pertama kali dengar langsung ingatan saya menuju ke benteng takeshi, mencoba untuk search ke mbah gogel dan memantapkan diri untuk kesana. The lost castle terletak di zona merah merapi, jadi pastikan jika berkunjung kesana, sang Mahaguru Merapi sedang tidur nyenyak.  Rute yang saya lalui saat menuju kesana adalah dari jalan kaliurang (karena saya menginap disana) menuju ke Kaliadem, terus melalu jalan Bebeng sampai menuju ke dusun petung, lanjutkan perjalanan melalui merapi kopi dan terus menuju ke arah timur sampai kita menemukan benteng tinggi menjulang. Untuk sampai kesana tidak terlalu sulit kok, karena papan penunjuk jalannya jelas. Dalam perjalanan, saya disuguhi jalan berkelok dan pemandangan kiri kanan penuh kebun salak. Yang paling keren viewnya saat kita sudah masuk wilayah kepuharjo, jika beruntung, gunung merapi tampak indah dan kokoh menjulang di depan kita, sayangnya pas saya kesana, ada kabut yang cukup tebal menutupi kokohnya mera...

Motret cantik dengan FLATLAY yuk

Jika Kalian adalah pengguna instagram, pasti sudah tidak asing melihat foto foto cantik bersliweran di feeds selebgram dengan  sudut pengambilan foto dari atas, yes... itulah yang dinamakan Flatlay. Fotografi dengan angle flatlay merupakan sub genre yang sangat serbaguna, itu sebabnya angle ini begitu populer di kalangan pengguna instagram, karena kita cukup menggunakan kamera handphone saja. Komposisi minimalis yang simple, jika difoto dengan angle flatlay akan terlihat sangat cantik, namun begitu komposisi full framepun tetap bisa kita buat menarik dengan flatlay. Bagaimana memulai flatlay ? 1. Konsep/Ide Yang paling penting sebelum Kita memotret adalah menentukan ide, konsep yang bakal kita sampaikan pada penikmat foto nantinya. Konsep ceritamu, kumpulkan obyek yang akan digunakan dan mulailah memotret. 2. Cahaya Pilihlah sumber cahayamu, ada dua sumber cahaya yaitu natural dan artificial. Terserah bagaimana pembuat konten untuk menentukan jenis cahaya mana ...

The World Landmarks Merapi Park, Jelajah dunia dengan murah

Sebenarnya tujuan awal saya adalah ke Museum Merapi, tetapi dalam perjalanan menuju kesana, Saya menemukan wahana wisata yang lumayan ramai pengunjungnya. Karena penasaran, Saya mencoba masuk kesana. "THE WORLD LANDMARKS MERAPI PARK" namanya, berada di jalan Kaliurang KM 22 Harjobinangun, Pakem, kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pihak pengelola memberlakukan tiket masuk sebesar Rp. 20.000 per orang. Karena masih pagi, Saya bisa menikmati pemandangan yang penuh dengan spot spot foto kece. Warna warni bunga yang tumbuh dan sejuknya udara pegunungan membuat betah berlama lama disitu. Setelah pintu masuk, di sebelah kanan, Kita disambut dengan serba cowboy, disini ada kuda yang disewakan lengkap dengan pakaian suku indian. Ada tenda tenda suku Indian yang difungsikan sebagai spot foto. Ada berbagai Landmark negara di dunia yang membuat Saya betah berfoto disini. Ada Menara Eiffel, Bigben, Patung Liberty, Kincir Angin Belanda lengkap dengan bunga tuli...